Perbedaan Koil Motor Injeksi dan Motor Karburator - Pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai Perbedaan Koil Motor Injeksi dan Motor Karburator.Karena sudah banyak sekali motor injeksi berkeliaran di jalan raya dan sudah banyak ajang balapan yang mengikut sertakan motor injeksi,sepertinya kita perlu mengetahui perbedaan parts buat motor injeksi dan buat karburator.
Misal,kita mau ganti koil racing buat mendongkrak percikan busi.Tetapi, jangan sembarang pilih koil buat pacuan kesayaangan. Terutama buat pacuan yang aplikasi sistem bahan bakar injeksi. Karena terdapat perbedaan yang signifikan antara koil buat motor injeksi yang aplikasi ECU (Electronic Control Unit) atau ECM (Electronic Control Module) sebagai otak pengapian dan kelistrikan motor dengan motor karburator yang aplikasi CDI buat otak pengapian.
Perbedaan paling menonjol terletak di tahanan. Kalau di koil untuk motor CDI, biasanya tahanannya b
erkisar di bawah 1,5 ohm. Tapi, kalau untuk motor injeksi, tahanannya bermain sekitar 2 ohm.
Perbedaan besarnya tahanan ini, terkait dengan cara kerja yang berbeda dari part pengantar percikan api ke busi itu. Kalau di koil tipe CDI, output yang keluar dari CDI dilipatgandakan lagi oleh koil. Misalnya, dari output yang keluar sekitar 200 volt, maka oleh koil dilipatgandakan menjadi 20.000 volt.
Sedikit berbeda dengan koil tipe injeksi. Selain dari koil, proses untuk membuat percikan api lebih besar juga tergantung dari voltase aki. Hal ini juga dikontrol oleh ECU. Jadi, ECU hanya memberikan signal ke koil kapan harus meletik atau tidak berdasar input yang diterima dari sensor. Jadi, besarnya api bukan tergantung dari CDI sob.
Biasanya tegangan puncak yang dikeluarkan koil tipe CDI lebih kecil ketimbang koil injeksi.Memang, di koil tipe motor injeksi tegangan puncak primer koil lebih besar.Perbedaan dari tampak luar juga bisa dicirikan. Terutama dari munculnya soket yang hadir di bagian belakang koil.Untuk motor injeksi, memiliki dua soket. Tetapi, di koil motor CDI, hanya satu saja.
Dan,koil injeksi memiliki soket untuk arus positif dan negatif.Nantinya, soket negatif ini akan terhubung ke ECM. Dan berfungsi untuk mengatur kapan api harus memercik dan tidak. (motorplus-online)
Demikian informasi mengenai Perbedaan Koil Motor Injeksi dan Motor Karburator,semoga bermanfaat..!
apakah beat injek bisa paki karbu gan ?
BalasHapus